Sumberdaya secara ekonomi merupakan seluruh faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output berupa barang dan jasa. Sumberdaya merupakan komponen yang diperlukan untuk aktivitas ekonomi yang secara langsung maupun tidak langsung diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas jumlahnya. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat diartikan bahwa sumberdaya diartikan secara terbatas dalam peranannya untuk menghasilkan utilitas (kepuasan) melalui proses produksi. Sumberdaya tersebut diperlukan bukan karena dirinya sendiri melainkan diperlukan sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Pada kenyataanya sumberdaya bisa menghasilkan utilitas tanpa melalui proses produksi. Sebagai contoh, pemandangan alam di pegunungan, keindahan pantai yang dapat memberukan kepuasan bagi masyarakat. Sehingga pengertian sumberdaya ini tidak hanya menyangkut nilai yang di konsumsi akan tetapi juga menyangkut nilai yang tidak konsumsi secara langsung.
Ketersedian sumberdaya yang ada di alam jumlahnya terbatas. Sehingga dalam pengertian ini terdapat beberapa kelompok yang pesimistis terhadap ketercukupan sumberdaya bagi pemenuhan hidup manusia. Hal ini terjadi karena jumlah penduduk setiap tahun yang terus meningkat sementara alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia (sumberdaya) jumlahnya tetap/terbatas. Disisi lain ada sekelompok ilmuwan yang percaya bahwa sumberdaya itu tidak akan habis, hal ini seiring dengan kemajuan teknologi dan adanya sumberdaya substitusi yang dapat menggantikan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Secara fisik untuk mengukur ketersediaan sumberdaya alam sudah sering dilakukan oleh ahli geologi, yaitu dengan teknologi tertentu mereka dapat mengukur berupa kuantitas atau volume mineral yang terkandung di bumi dan perkiraan waktu akan habisnya sumberdaya tersebut. Sedangkan secara ekonomi juga dapat diketahui persediaan suatu sumberdaya alam tertentu dipermukaan atau di dalam bumi walaupun tidak bisa menentukan secara pasti volumenya. Sehingga seorang ahli ekonomi hanya mengatakan sumberdaya itu langka atau tidak, dalam hal ini kelangkaan yang dimaksud adalah kelangkaan secara ekonomi bukan kelangkaan secara fisik. Kelangkaan sumberdaya alam secara ekonomi dapat diukur dengan cara menghitung harga rill (harga barang sumberdaya alam); menghitung biaya produksi (unit cost) dan rent ekonomi sumberdaya


0 komentar:

Posting Komentar